26 Makanan Khas Makassar yang Kelezatannya Sangat Menggoda
by thelittlesnacks on 8 July 2020
Banyak kejutan menarik yang terdapat di Indonesia, salah satunya budaya dan kuliner yang unik.
Tidak terkecuali dengan makanan Khas Makassar yang menggoda untuk dinikmati.
Keistimewaan aroma dan rasa yang luar biasa menjadi ciri-ciri makanan khas Makassar yang terkenal kelezatannya.
Berikut ini beberapa daftar masakan khas Makassar yang tidak boleh terlewatkan saat Anda berkunjung ke Makassar:
1. Coto Makassar
foto: bisnisukm.com
Siapa yang tidak kenal dengan coto Makassar, makanan berkuah kental dengan aroma kaldu sapi dan kacang.
Sedapnya rasa dari coto Makassar telah dikenal di seluruh Nusantara, bahkan hingga Mancanegara.
Coto Makassar terbuat dari rebusan jeroan dan daging sandur lamur sapi sebelum kemudian dipotong.
Lezatnya aroma kaldu sapi dan kacang dalam satu kuah kental yang disajikan bersama buras atau ketupat.
Wanginya yang menggoda akan mengudara dan siap memanjakan lidah penikmatnya.
Selain makanan pembuka khas Makassar satu ini, masih banyak masakan khas Makassar lainnya yang tidak boleh dilewatkan.
2. Ikan Bakar
foto: food.detik.com
Ikan bakar Makassar merupakan makanan penggoyang lidah yang terbuat dari ikan laut yang masih segar.
Seperti ikan papakulu, bandeng, sukang, kaci-kaci, baronang dan ikan bawal untuk dibakar.
Lumuri bumbu bawang putih, garam, kunyit dan jahe atau jeruk nipis pada ikan dan diamkan agar bumbu meresap.
Gunakan daun pisang sebagai alas panggangan saat ikan dibakar.
Kemudian hidangkan bersama sambal kecap, kemangi, tomat dan timun sebagai lalapan.
Supaya lebih nikmat, dimakan dengan sambal cabai, nasi putih hangat dan minuman dingin.
3. Pallubasa
foto: merahputih.com
Sekilas tampilan dan pengolahan pallubasa hampir sama dengan coto Makassar, namun racikan bumbunya berbeda.
Selain rasa yang tidak kalah enak, tampilan pallubasa juga tampak mempesona dan menggairahkan.
Jeroan sapi atau kerbau direbus dalam waktu yang cukup lama dan tambahkan daging sapi lalu potong.
Jeroan yang biasa dipakai, yakni hati, usus dan jantung sapi atau kerbau.
Kuah yang gurih dan kuatnya rasa rempah dari Negeri Angin Mamiri, biasa disajikan bersama nasi putih hangat.
4. Palumara
foto: genpi.co
Makanan berkuah kental khas Makassar yang berasal dari kemiri dengan cita rasa gurih, asam dan pedas.
Kuah sup berisikan kepala dan daging ikan kakap merah besar yang telah diolah dengan beberapa bumbu rempah.
Olahan ikan yang legendaris ini dibumbui dengan cabai, tomat, serai, asam, daun jeruk, bawang dan bumbu rempah lainnya.
Tumisan bumbu dimasukkan bersama ikan dalam air mendidih dan tunggu hingga matang.
Sajian laut yang khas dengan kota Makassar ini biasa dihidangkan bersama nasi hangat dan minuman dingin.
Untuk menambah aroma, taburi dengan daun kemangi.
5. Kapurung
foto: kabar.news
Olahan berkuah kapurung merupakan makanan khas Makassar dari sagu asli atau tepung sagu yang dilarutkan.
Sangat disayangkan bila melewatkan makanan yang enak dan menyegarkan ini saat berkunjung ke Makassar.
Meski segar, kuah kapurung memiliki cita rasa asam yang berasal dari buah patikala sebagai campuran bumbu.
Prosesnya dimulai dari pelarutan tepung sagu menggunakan air panas hingga mengental supaya mudah dibulatkan.
Cara menghidangkan, campur sagu dalam saus kacang bersama daging ikan dan sayuran.
Sayur yang digunakan seperti, jagung manis, bayam, terong, kacang panjang serta jantung pisang.
6. Pallu Kacci
foto: blog.misteraladin.com
Berdasarkan namanya, kacci, yang berarti asam, maka ikan pallu kacci memiliki rasa asam sebagai ciri khas.
Bahan utamanya bisa menggunakan ikan bolu atau ikan bandeng, ikan tuna dan ikan cakalang.
Buat lebih nikmat dengan tambahan rempah-rempah khas Makassar.
Ditambah irisan mangga yang sudah kering, kunyit, gula, garam, bawang merah, tomat dan cabai rawit.
Jangan lupa taburkan bawang goreng pada makanan berkuah kuning ini supaya lebih harum dan gurih.
7. Mie Titi
foto: inibaru.id
Makanan berkuah lezat yang populer di Makassar, mie titi, telah ada sejak lama.
Dalam pengolahannya, mie titi masih berupa mie kering yang disiram dengan kuah kental.
Mie titi berukuran kecil dan lurus terbuat dari larutan tepung kanji, telur dan air yang bercita rasa gurih renyah.
Lalu dicampur dengan udang, jamur, bakso, ayam, hati, cumi dan sayur khas Makassar lainnya.
Menariknya lagi, mie titi yang lezat sempurna tersebut hanya menggunakan bawang putih sebagai bumbu.
8. Juku Pallu Ce’la
foto: dithoseprianto.blogspot.com
Menu khas Makassar satu ini menggunakan ikan bandeng, tuna, layang, cakalang atau tembang sebagai bahan baku utama.
Kemudian ikan dimasukkan dalam air yang sudah diberi garam dan kunyit untuk dipanaskan.
Rebus sampai bumbu benar-benar meresap dan rata pada seluruh tubuh ikan.
Kemudian hidangkan dengan nasi hangat bersama racak taipa khas Makassar.
Gunakan mangga muda, cabai rawit, terasi, garam dan air secukupnya untuk membuat sambal racak taipa.
9. Sop Ubi
foto: blog.regopantes.com
Makanan tradisional yang unik berupa sop ubi hanya dapat Anda temukan di Makassar.
Masakan rumahan yang sangat mantap ini biasa disajikan tanpa nasi.
Seperti namanya, kuah kaldu diisi potongan ubi disertai daging, daun bawang, telur, bihun, tauge dan bawang goreng.
Bubuhkan perasan jeruk nipis untuk menetralisir kadar lemak yang terkandung di dalam sop ubi.
Lengkapi dengan emping, kerupuk udang, burasa dan kacang goreng saat menyajikan sop ubi.
10. Sop Konro
foto: indonesia.go.id
Masakan tradisional berkuah hitam dari buah kluwek yang banyak digemari di daratan Sulawesi Selatan.
Makanan yang mirip dengan coto Makassar ini berbahan dasar rebusan iga sapi dan daging sapi.
Rebusan dibumbui dengan kayu manis, air asam jawa dan bumbu rempah lainnya.
Lalu tuangkan juga tumisan bumbu rempah-rempah serta merica, pala dan kacang merah dalam rebusan iga sapi.
Proses perebusan yang cukup lama dimaksudkan supaya daging benar-benar empuk dan terlepas dari tulang.
Sangat pas dimakan saat masih panas bersama ketupat dan burasa.
11. Konro Bakar
foto: indonesia.go.id
Makanan tradisional yang enak, konro bakar, berupa masakan iga sapi dengan cara dibakar.
Cara pengolahannya pun sudah berbeda dengan sup konro yang proses memasaknya dengan cara direbus.
Perberbedaan lainnya yaitu, pada konro bakar, balutan daging pada tulang masih utuh.
Meski begitu, daging cukup lunak dan mudah terlepas saat dimakan.
Siramkan kuah konro dan bumbu kacang lalu sajikan bersama nasi panas supaya kenikmatan rasanya lebih spesial.
12. Burasa
foto: koranpangkep.co.id
Panganan khas Makassar yang disebut juga dengan buras atau lapat ini bentuknya berupa lontong.
Prosesnya dimulai dengan memasak santan dan beras hingga lembek, yang kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Disarankan menggunakan daun pisang muda supaya lebih mudah membungkus.
Biasa disantap saat lebaran bersama coto Makassar, pallubasa, sop konro dan taburan kelapa kering.
Bisa juga dengan telur rebus, gula, sambal kacang dan cabai untuk memberikan sensasi rasa pedas.
13. Sop Saudara
foto: travelingyuk.com
Hidangan berkuah santan berisi daging sapi dan bihun yang merupakan makanan khas Sulawesi Selatan.
Tambahan lainnya yakni, telur rebus, gorengan paru sapi dan kentang yang dibentuk bulatan kecil seperti bola.
Tidak jarang juga kuah sop saudara ditambahkan susu untuk memberikan sensasi rasa manis.
Supaya lebih nikmat, konsumsi bersama nasi, telur itik rebus, ikan bandeng bakar, irisan timun serta sambal kacang.
14. Putu Cangkiri
foto: makassarguide.com
Panganan tradisional yang memiliki beberapa varian warna, seperti coklat, hitam, hijau dan putih.
Perbedaan warna yang dihasilkan berasal dari bahan dasar yang dipakai.
Seperti warna coklat yang berarti rasa manisnya berasal dari gula merah dan warna putih dari gula pasir.
Serta bahan lain yang dapat menciptakan berbagai warna pada kue yang berbentuk cangkir terbalik ini.
Camilan masyarakat Makassar, putu cangkiri, menggunakan gula, tepung beras dan tepung ketan sebagai adonan.
15. Roko-roko Cangkuning
foto: genpi.co
Roko-roko cangkuning merupakan salah satu kue tradisional khas Makassar yang terkenal enak.
Disebut juga dengan doko-doko cangkuning yang digemari oleh masyarakat Bugis.
Adonan kue ini tercipta dari perpaduan tepung beras, gula tepung, kentang dan santan.
Serta penggunaan daun pisang yang sudah layu sebagai pembungkus adonan.
Untuk isi, gunakan gula merah dan kelapa parut kemudian dibungkus mengerucut.
16. Kue Dange
foto: food.detik.com
Tampilan jajanan tradisional yang langka ini hampir serupa dengan kue pukis dan kue rangi, namun rasanya tidak.
Kue dange terbuat dari tepung ketan hitam, kelapa parut, garam dan gula merah yang dicampur menjadi adonan.
Kemudian beri gula merah sebagai isi sebelum dikukus dan dicetak dalam cetakan yang terbuat dari tanah liat.
Selain tahan lama, kue dange juga bercita rasa legit, manis dan gurih di lidah para penikmatnya.
17. Gogoso
foto: travelingyuk.com
Makanan khas Makassar saat lebaran sangat identik dengan gogoso dan ketupat.
Menurut tampilan, gogos memang sama dengan lemper atau lalapan khas Manado, tapi isinya jelas berbeda.
Gogoso biasa diisi dengan abon atau daging ayam serta hasil sangraian kelapa bersama daging ikan tongkol.
Bahan dasarnya berupa beras ketan yang dibungkus daun pisang dan dipanggang di atas bara api.
Gogoso merupakan makanan tradisional yang biasa dihidangkan bersama telur asin, abon sapi atau kambu.
18. Jalangkote
foto: tribunnews.com
Bentuk jalangkote memang mirip dengan pastel, tapi ketika dimakan, Anda dapat membedakan sendiri rasa keduanya.
Kulit jalangkote lebih tipis daripada pastel dan disajikan dengan sambal cair, bukan cabai rawit seperti pada pastel.
Bahannya berupa adonan yang terbuat dari mentega dan tepung terigu.
Biasanya menggunakan irisan wortel, mie, bihun, kentang, telur, daging dan tauge sebagai isian.
Jajanan orang Makassar ini banyak dijual saat bulan ramadhan sebagai santapan berbuka puasa.
19. Songkolo Bagadang
foto: merdeka.com
Ternyata lauk sederhana yang terbuat dari beras ketan putih ataupun ketan hitam ini berasal dari Makassar.
Disebut juga dengan ketan serundeng dan merupakan salah satu kuliner malam hari di Makassar.
Pengolahannya dengan mengukus beras ketan hingga matang dan sajikan dengan telur itik asin dan ikan asin.
Sebagai pelengkap, gunakan parutan kelapa yang sudah digoreng untuk campuran sokko.
Dinamakan songkolo bagadang karena orang Makassar biasa menyantapnya untuk pengganjal lapar saat tengah malam.
20. Barongko
foto: tribunnews.com
Hidangan penutup ini merupakan makanan khas Bugis-Makassar dengan buah pisang sebagai bahan utama.
Sebelum dibungkus daun pisang, telur, santan atau susu bubuk, gula, garam dan daging pisang dihaluskan menjadi adonan.
Setelah proses pembungkusan adonan kue barongko selesai, kukus sampai matang dan daun pisang layu.
Kue ini dapat disimpan dalam lemari es supaya lebih tahan lama.
Panganan barongko dapat Anda temukan di berbagai acara besar atau adat.
21. Sarabba
foto: covesia.com
Sarabba merupakan minuman sehat dan nikmat yang kaya rempah dan hanya ada di Makassar.
Tampilan sarabba serupa dengan minuman jahe pada umumnya, namun lebih kental dan warnanya kecoklatan.
Sarabba Makassar dipadukan dengan bahan alami berupa santan, kuning telur, merica bubuk, jahe dan gula aren.
Serta hasil kombinasi dari kayu manis dan cengkeh untuk memberikan rasa yang berbeda.
Minuman yang dibuat khusus untuk menghangatkan badan ini sangat pas jika dikonsumsi saat malam hari.
22. Pisang Epe
foto: idntimes.com
Merupakan jajanan Makassar yang khas dengan pisang raja muda atau belum terlalu matang dan dibuat gepeng.
Setelah itu dipanggang di atas bara api sampai matang.
Saat disajikan, siram pisang epe dengan berbagai topping sesuai selera.
Kalau dulu menggunakan gula merah cair, tapi bisa juga dengan coklat, stroberi, durian atau yang lainnya.
23. Pisang Peppe
foto: klikhijau.com
Olahan pisang khas Makassar selanjutnya adalah pisang peppe yang terbuat dari pisang kepok muda.
Kemudian pisang mengkal atau yang belum matang tersebut digeprek dan digoreng.
Setelah selesai digoreng, dipipihkan kembali dan sajikan bersama saus tomat pedas sebagai cocolan.
Untuk memadukan sensasi yang berbeda antara rasa manis pisang dengan pedasnya saus.
24. Es Pallu Butung
foto: butonmagz.id
Sajian bernama es pallu butung ini merupakan minuman khas Makassar yang segar saat berbuka puasa.
Bahan yang digunakan adalah potongan pisang yang sudah direbus, lalu diguyur dengan bubur dari santan dan beras.
Bila bubur dirasa cukup, tambahkan es serut, sirup merah dan susu kental di atasnya.
25. Baruasa
foto: makassarbaklave.com
Camilan kue kering khas Sulawesi Selatan yang manis, gurih dan legit dengan bentuk bulat yang unik.
Menariknya, kue kering baruasa banyak dicari sebagai oleh-oleh khas Makassar dan sebagai kue lebaran.
Bahan dari kue baruasa adalah tepung beras dan kelapa parut yang sudah disangrai dan ditumbuk halus.
Serta tambahan lain seperti kuning telur, mentega, kayu manis dan gula aren.
Kemudian di oven agar kue dapat tahan sampai satu bulan dan enak dinikmati saat pagi hari bersama sarabba.
26. Cucuru Bayao
foto: timurindonesia.com
Cucuru bayao atau cucuru te'ne merupakan kue tradisional suku Makassar yang terkenal manis, renyah dan enak.
Bahan untuk membuat kue cucuru adalah tepung beras, telur, kenari dan gula.
Kue bertekstur lembut dan berbentuk bulat kekuningan ini dapat ditemukan di setiap acara pesta adat.
Makanan-makanan tersebut salah satu bukti kekayaan kuliner Nusantara dengan ciri khasnya sendiri.
Termasuk kekayaan makanan khas Makassar yang selalu dicari. Baik untuk dinikmati di kota Makassar maupun untuk oleh-oleh keluarga di rumah.